Posted on

Daftar Toko Buku Tertua di Dunia

Dalam era digital yang didominasi oleh e-book dan toko online, toko buku fisik tetap menjadi tempat yang magis bagi para pencinta literasi. Beberapa toko buku telah bertahan selama berabad-abad, menjadi saksi bisu perkembangan peradaban manusia melalui halaman-halaman buku. Toko buku tertua di dunia bukan hanya sekadar tempat menjual buku, melainkan juga pusat kebudayaan, pertukaran ide, dan pelestarian warisan intelektual.

Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi sejarah toko buku tertua di dunia, bagaimana mereka bertahan melintasi zaman, serta peran mereka dalam mempertahankan tradisi literasi di tengah gempuran teknologi.


1. Bertrand Bookshop (Lisbon, Portugal) – Berdiri Sejak 1732

Sejarah Pendirian

Bertrand Bookshop di Lisbon, Portugal, diakui oleh Guinness World Records sebagai toko buku tertua yang masih beroperasi hingga saat ini. Didirikan pada tahun 1732 oleh Pedro Faure, toko ini telah melewati berbagai peristiwa bersejarah, termasuk Gempa Besar Lisbon 1755 yang hampir menghancurkannya.

Arsitektur dan Suasana

Bertrand Bookshop terletak di Rua Garrett, jantung distrik budaya Chiado. Bangunannya memadukan gaya Barok dan Neoklasik, dengan rak-rak kayu tua yang dipenuhi buku dalam berbagai bahasa. Suasana di dalamnya seperti mesin waktu yang membawa pengunjung kembali ke abad ke-18.

Koleksi dan Aktivitas

Selain menjual buku klasik dan kontemporer, toko ini juga memiliki kafe literasi tempat pengunjung bisa membaca sambil menikmati kopi Portugis. Mereka kerap mengadakan pembacaan puisi, diskusi buku, dan pameran sastra.

Fakta Menarik:

  • Pernah menjadi tempat pertemuan para penulis dan filsuf Portugal, termasuk Fernando Pessoa.
  • Memiliki cabang di beberapa kota Portugal, tetapi lokasi aslinya di Lisbon tetap yang paling ikonik.

2. Moravian Book Shop (Bethlehem, USA) – Berdiri Sejak 1745

Sejarah Pendirian

Terletak di Bethlehem, Pennsylvania, Moravian Book Shop didirikan pada 1745 oleh komunitas Gereja Moravia, sebuah sekte Protestan yang sangat menghargai pendidikan. Awalnya, toko ini menjual buku-buku agama dan alat tulis.

Perkembangan dari Masa ke Masa

  • Abad ke-18: Fokus pada literatur keagamaan dan pendidikan.
  • Abad ke-19: Mulai menjual buku sastra umum dan menjadi pusat budaya lokal.
  • Era Modern: Sekarang menjual buku baru, hadiah unik, dan cenderamata.

Keunikan Toko Ini

  • Masih mempertahankan arsitektur kolonial Amerika dengan lantai kayu berderit dan rak-rak antik.
  • Menjual buku langka dan edisi khusus yang sulit ditemukan di tempat lain.

Fakta Menarik:

  • Salah satu pelanggan setianya adalah Benjamin Franklin, yang kerap berkunjung saat bepergian ke Pennsylvania.

3. Livraria Antiquária do Calhariz (Lisbon, Portugal) – Berdiri Sejak 1789

Sejarah Pendirian

Lisbon tampaknya menjadi surga bagi toko buku tua. Livraria Antiquária do Calhariz didirikan pada 1789 dan sempat berpindah lokasi beberapa kali sebelum menetap di Rua do Alecrim.

Spesialisasi: Buku Langka dan Antik

Berbeda dengan Bertrand yang menjual buku baru, toko ini fokus pada buku-buku antik, peta kuno, dan dokumen sejarah. Beberapa koleksinya termasuk:

  • Buku abad ke-16 tentang penjelajahan Portugis.
  • Naskah-naskah filsuf Eropa dari abad ke-18.

Pengalaman Berkunjung

Pengunjung bisa merasakan sensasi berburu harta karun di antara tumpukan buku tua yang berdebu namun penuh nilai sejarah.


4. Hatchards (London, Inggris) – Berdiri Sejak 1797

Sejarah Pendirian

Hatchards di Piccadilly, London, didirikan pada 1797 oleh John Hatchard. Toko ini adalah toko buku tertua di Inggris dan masih menjadi favorit keluarga kerajaan.

Hubungan dengan Kerajaan Inggris

  • Merupakan pemasok resmi buku untuk Ratu Inggris sejak 1797.
  • Pelanggan setia termasuk Oscar Wilde, Lord Byron, dan Jane Austen.

Koleksi Eksklusif

Hatchards dikenal dengan koleksi buku-buku signed edition (bertanda tangan penulis) dan first edition (cetakan pertama) karya sastra klasik.

Fakta Menarik:

  • Memiliki lima lantai yang dipenuhi buku dari berbagai genre.
  • Sering mengadakan book signing dengan penulis ternama.

5. Livraria Lello (Porto, Portugal) – Berdiri Sejak 1906

Sejarah Pendirian

Meski lebih muda daripada Bertrand, Livraria Lello (1906) di Porto adalah salah satu toko buku terindah di dunia. Arsitekturnya yang bergaya Art Nouveau menginspirasi Hogwarts dalam serial Harry Potter.

Arsitektur yang Memukau

  • Tangga merah meliuk yang ikonik.
  • Kaca patri dan ukiran kayu yang rumit.
  • Langit-langit tinggi dengan ornamen detail.

Pengaruh pada Pop Culture

J.K. Rowling, yang pernah tinggal di Porto, dikabarkan terinspirasi oleh toko ini saat menciptakan dunia sihir Harry Potter.


Bagaimana Toko Buku Tua Bertahan di Era Digital?

Strategi Bertahan Hidup

  1. Menjadi Destinasi Wisata (seperti Livraria Lello yang menjual tiket masuk).
  2. Menjual Buku Langka & Koleksi Eksklusif (seperti Hatchards).
  3. Mengadakan Acara Budaya (pembacaan puisi, diskusi buku).
  4. Memadukan dengan Kafe & Toko Hadiah (seperti Bertrand).

Pelajaran dari Toko Buku Tertua

  • Adaptasi tanpa kehilangan identitas adalah kunci bertahan.
  • Nilai sejarah dan pengalaman fisik tetap tak tergantikan oleh e-book.

* Artikel ini di-generate oleh AI dan difinalisasi oleh Editor (manusia).

* Sumber gambar:Image by wal_172619 from Pixabay